Kubernetes
Tutorial Kubernetes Series 5 — Pods
Apa itu Pod?
Pod adalah unit terkecil yang bisa di deploy di Kubernetes Cluster. Pod berisi satu atau lebih container. Secara sederhana Pod adalah aplikasi kita yang running di Kubernetes Cluster
Arsitektur Pod
Berikut arsitektur Pod didalam kubernetes Cluster.
Kenapa Butuh Pod?
- Kenapa tidak langsung menggunakan Container?
- Kenapa dalam Pod bisa menjalankan lebih dari satu Container?
Karena, didalam Pod kita dapat me-manage banyak container didalam Container Manager (Docker) kedalam sebuah abstraction layer yang bernama pod.
Cara melihat daftar Pod?
anda dapat menjalankan perintah:
kubectl get pod
Pada gambar ini kita tidak melihat satupun pod, dikarenakan kita belum membuat pod tersebut.
Cara membuat Pod?
berikut saya berikan template dalam formal .yaml file yang bisa anda gunakan untuk membuat pod. Anda dapat membuat sebuah file konfigurasi tersebut dengan perintah:
kubectl create -f pod.yaml
dengan isi file sebagai berikut:
selanjutnya, jika anda periksa maka telah ada pod baru bernama: pod-name
Maka, saya akan mencontohkan bagaimana jika anda ingin membuat sebuah pod dengan pull image nginx yang berasal dari docker image repository (docker hub).
Dan jalankan kembali perintah berikut:
kubectl create -f pod.yaml
Maka anda akan menemukan sebuah pod baru bernama: nginx-jan dengan pull/download image nginx yang berasal dari docker-hub.
selanjutnya, check apakah pod anda telah berhasil di download/pull.
Cara akses Pod kubernetes?
Lalu, bagaimana mengakses aplikasi nginx anda? mudah sekali, anda hanya perlu melakukan port forwarding dengan menjalankan perintah berikut. Port 8989 adalah port eksternal dan port 80 adalah port internal yang telah kita definisikan sebelumnya pada file pod.yaml
Mari kita akses aplikasi nginx kita dari browser:
Baru saja anda telah mempelajari tentang pod pada kubernetes. Semoga anda paham dalam mengimplementasikannya. Terimakasih.